Malaikat Jibril datang berkunjung ke tempat Rasulullah s.a.w.
Malaikat Jibril : " Ya Muhammad. Allah mengutusku untuk menyampaikan sebuah hadiah yang tidak pernah di berikan-Nya kepada sesiapa pun sebelum mu."
Rasulullah SAW : " Hadiah apa itu wahai Jibril?"
Malaikat Jibril : " Sifat sabar. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril?"
Malaikat Jibril : " Sifat Redha. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Zuhud. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Ikhlas. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Yakin. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? " tanya Baginda lagi.
Malaikat Jibril : " Untuk mendapatkan kesemuanya itu diperlukan sifat tawakal,berserah diri sepenuhnya pada Allah s.w.t
Rasulullah SAW : " Apa itu tawakal kepada Allah hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Tawakal bererti engkau mengetahui bahawa selain Allah SWT tidak ada yang boleh mendatangkan sebarang kerugian atau manfaat, memberi atau melarang, dan engkau bersikap tidak menaruh harap pada selain-Nya. Apabila seorang hamba bersikap dan mempunyai sifat seperti ini maka dia tidak akan mengerjakan sesuatu melainkan kerana Allah SWT semata-mata. Dia tidak tamak memohon kecuali kepada Allah. Inilah yang dikatakan dengan TAWAKAL."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril apa erti sifat sabar? "
Malaikat Jibril : " Iaitu engkau bersabar di saat duka sebagaimana engkau bersabar di saat bahagia, di saat miskin, di saat kaya, di saat menerima bencana, dan di saat sejahtera engkau tidak mengeluhkan keadaanmu kepada makhluk lain atas apa yang engkau terima dari ujian dan derita. "
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti sifat qana'ah (berkecukupan)?
Malaikat Jibril : " Qana'ah bererti engkau merasa cukup dengan apa yang engkau terima dari duniamu, engkau merasa cukup dengan yang sedikit dan bersyukur atas apa yang ala kadarnya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti redha? "
Malaikat Jibril : " Orang yang redha adalah orang yang tidak murka pada tuannya, apakah dia memperolehi dunianya atau tidak, dan dia tidak rela dirinya menjalankan suatu tanggungjawab sekadarnya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti zuhud? "
Malaikat Jibril : " Orang yang zuhud adalah dia yang mencintai orang yang cinta pada Penciptanya, benci pada yang membenci Penciptanya, bersikap berhati-hati dari bahagian dunia yang halal, tidak menoleh pada yang haram. Kerana yang halal akan dihisab dan yang haramnya akan dihukum. Dia kasih kepada seluruh kaum Muslimin seperti halnya dia kasih pada dirinya. Dia bersikap waspada ketika berbicara sebagaimana dia menghindar dari bangkai yang sangat busuk baunya. Dia berhati-hati dari tipu daya dunia dan keindahannya sebagaimana dia menghindari api dari melahapnya. Dia tidak berangan-angan panjang dan menganggap seakan ajalnya sudah berada di hadapan matanya. "
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti ikhlas? "
Malaikat Jibril : " Orang ikhlas adalah dia yang tidak memohon dari manusia lain, tapi berusaha keras sampai dia memperolehi cita-citanya, apabila dia telah memperolehinya, dia akan rela. Jika masih ada masih ada sesuatu yang tersisa di tangannya, dia akan memberinya kerana Allah SWT semata-mata. Orang yang tidak memohon dari makhluk, bererti dia telah menyatakan sikap 'ubudiyyah(kehambaan) kepada Allah SWT. Jika dia memperolehinya, lalu dia rela, bererti dia telah rela pada Allah SWT dan Allah juga rela kepadanya. Apabila dia memberi semata-mata kerana Allah, maka dia memberinya dengan penuh keyakinan akan janji-Nya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti yakin? "
Malaikat Jibril : " Orang yakin adalah dia yang beramal semata-mata kerana Allah seakan dia melihat-Nya. Sekalipun dia tidak melihat Allah, namun Allah SWT melihatnya. Dia yakin bahawa apa yang terjadi padanya bukan sesuatu yang keliru dan apa yang tidak terjadi pada dirinya adalah bukan bahagiannya. SEMUA ITU ADALAH RANTING-RANTINGNYA TAWAKAL DAN TANGGA MENUJU SIFAT ZUHUD."
Malaikat Jibril : " Ya Muhammad. Allah mengutusku untuk menyampaikan sebuah hadiah yang tidak pernah di berikan-Nya kepada sesiapa pun sebelum mu."
Rasulullah SAW : " Hadiah apa itu wahai Jibril?"
Malaikat Jibril : " Sifat sabar. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril?"
Malaikat Jibril : " Sifat Redha. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Zuhud. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Ikhlas. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Sifat Yakin. Dan ada yang lebih baik dari itu."
Rasulullah SAW : " Apa itu hai Jibril? " tanya Baginda lagi.
Malaikat Jibril : " Untuk mendapatkan kesemuanya itu diperlukan sifat tawakal,berserah diri sepenuhnya pada Allah s.w.t
Rasulullah SAW : " Apa itu tawakal kepada Allah hai Jibril? "
Malaikat Jibril : " Tawakal bererti engkau mengetahui bahawa selain Allah SWT tidak ada yang boleh mendatangkan sebarang kerugian atau manfaat, memberi atau melarang, dan engkau bersikap tidak menaruh harap pada selain-Nya. Apabila seorang hamba bersikap dan mempunyai sifat seperti ini maka dia tidak akan mengerjakan sesuatu melainkan kerana Allah SWT semata-mata. Dia tidak tamak memohon kecuali kepada Allah. Inilah yang dikatakan dengan TAWAKAL."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril apa erti sifat sabar? "
Malaikat Jibril : " Iaitu engkau bersabar di saat duka sebagaimana engkau bersabar di saat bahagia, di saat miskin, di saat kaya, di saat menerima bencana, dan di saat sejahtera engkau tidak mengeluhkan keadaanmu kepada makhluk lain atas apa yang engkau terima dari ujian dan derita. "
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti sifat qana'ah (berkecukupan)?
Malaikat Jibril : " Qana'ah bererti engkau merasa cukup dengan apa yang engkau terima dari duniamu, engkau merasa cukup dengan yang sedikit dan bersyukur atas apa yang ala kadarnya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti redha? "
Malaikat Jibril : " Orang yang redha adalah orang yang tidak murka pada tuannya, apakah dia memperolehi dunianya atau tidak, dan dia tidak rela dirinya menjalankan suatu tanggungjawab sekadarnya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti zuhud? "
Malaikat Jibril : " Orang yang zuhud adalah dia yang mencintai orang yang cinta pada Penciptanya, benci pada yang membenci Penciptanya, bersikap berhati-hati dari bahagian dunia yang halal, tidak menoleh pada yang haram. Kerana yang halal akan dihisab dan yang haramnya akan dihukum. Dia kasih kepada seluruh kaum Muslimin seperti halnya dia kasih pada dirinya. Dia bersikap waspada ketika berbicara sebagaimana dia menghindar dari bangkai yang sangat busuk baunya. Dia berhati-hati dari tipu daya dunia dan keindahannya sebagaimana dia menghindari api dari melahapnya. Dia tidak berangan-angan panjang dan menganggap seakan ajalnya sudah berada di hadapan matanya. "
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti ikhlas? "
Malaikat Jibril : " Orang ikhlas adalah dia yang tidak memohon dari manusia lain, tapi berusaha keras sampai dia memperolehi cita-citanya, apabila dia telah memperolehinya, dia akan rela. Jika masih ada masih ada sesuatu yang tersisa di tangannya, dia akan memberinya kerana Allah SWT semata-mata. Orang yang tidak memohon dari makhluk, bererti dia telah menyatakan sikap 'ubudiyyah(kehambaan) kepada Allah SWT. Jika dia memperolehinya, lalu dia rela, bererti dia telah rela pada Allah SWT dan Allah juga rela kepadanya. Apabila dia memberi semata-mata kerana Allah, maka dia memberinya dengan penuh keyakinan akan janji-Nya."
Rasulullah SAW : " Wahai Jibril,apa erti yakin? "
Malaikat Jibril : " Orang yakin adalah dia yang beramal semata-mata kerana Allah seakan dia melihat-Nya. Sekalipun dia tidak melihat Allah, namun Allah SWT melihatnya. Dia yakin bahawa apa yang terjadi padanya bukan sesuatu yang keliru dan apa yang tidak terjadi pada dirinya adalah bukan bahagiannya. SEMUA ITU ADALAH RANTING-RANTINGNYA TAWAKAL DAN TANGGA MENUJU SIFAT ZUHUD."
No comments:
Post a Comment